Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan pada 13 Mei bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) akan segera melancarkan serangan skala penuh di Jalur Gaza. Tujuannya adalah untuk mencapai kemenangan penuh atas Hamas dan mengamankan pembebasan sandera yang ditahan oleh militan Islam. Pengumuman ini menyusul meningkatnya ketegangan dan konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Koordinator bantuan darurat PBB, Tom Fletcher, mengkritik tindakan Israel di Gaza. Dia menyatakan bahwa Israel dengan sengaja memaksakan kondisi kehidupan yang mustahil di wilayah pendudukan Palestina. Fletcher juga menyoroti kekurangan parah bantuan kemanusiaan, dengan tidak ada makanan, obat-obatan, air, atau selimut yang masuk ke Gaza selama lebih dari sepuluh minggu. Di tengah meningkatnya konflik, pihak berwenang Israel telah mendesak warga sipil untuk menghindari bahaya. Mereka menyerukan diakhirinya serangan terhadap warga sipil dan agar pekerja kemanusiaan diizinkan untuk menyelamatkan nyawa. Gerakan Syiah Lebanon, Hizbullah, telah menyuarakan dukungannya untuk militan Palestina, yang semakin memperumit dinamika regional.
Israel Bersiap untuk Serangan Skala Penuh di Gaza di Tengah Meningkatnya Ketegangan
Diedit oleh: Света Света
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.