Pada hari Sabtu, 17 Mei 2025, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meluncurkan Operasi 'Kereta Gideon' di Jalur Gaza, menandai peningkatan signifikan di wilayah tersebut. Operasi ini bertujuan untuk menargetkan militan dan membongkar kemampuan Hamas, menyusul meningkatnya ketegangan dan laporan serangan Israel.
Otoritas Palestina melaporkan banyak korban jiwa akibat serangan Israel pada 16 Mei. IDF menyatakan telah menyerang lebih dari 150 target teroris di daerah tersebut dalam 24 jam terakhir. Tindakan ini telah memicu kekhawatiran internasional, dengan seruan untuk de-eskalasi dan kepatuhan terhadap hukum internasional.
Operasi ini bertepatan dengan upaya yang sedang berlangsung untuk menegosiasikan gencatan senjata dan mengamankan pembebasan sandera. IDF telah memobilisasi pasukan untuk merebut wilayah strategis di Gaza, yang bertujuan untuk mencapai tujuan perang, termasuk pembebasan sandera dan kekalahan Hamas.