Pada Juni 2025, Menteri Pertahanan Israel menandatangani perintah yang menetapkan Bank Sentral Iran dan entitas lainnya sebagai organisasi teroris. Langkah ini bertujuan untuk melumpuhkan dukungan finansial rezim Iran terhadap terorisme di Timur Tengah.
Perintah tersebut mencakup Shahr Bank, Mellat Bank, dan Sepehr Energy Jahan, yang merupakan saluran keuangan utama bagi proksi Iran. Keputusan ini menyusul meningkatnya ketegangan, termasuk serangan udara Israel terhadap fasilitas nuklir Iran dan serangan rudal balasan terhadap kota-kota Israel.
Tindakan ini telah meningkatkan ketegangan regional, berdampak pada ekonomi global dengan kenaikan harga minyak sebesar 7% dan penurunan pasar saham yang signifikan. Masyarakat internasional memantau perkembangan ini dengan cermat, berupaya menyeimbangkan keamanan regional dengan stabilitas ekonomi dan diplomatik.