Presiden Donald Trump memuji Menteri Luar Negeri Marco Rubio selama acara Hari Doa Nasional, mengisyaratkan perubahan signifikan dalam pemerintahannya.
Trump mengumumkan bahwa Rubio akan menggantikan Mike Waltz sebagai Penasihat Keamanan Nasional. Waltz, pada gilirannya, akan dinominasikan sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB berikutnya.
"Marco Rubio, luar biasa, luar biasa. Marco, ketika saya punya masalah, saya menelepon Marco. Dia menyelesaikannya," kata Trump, menyoroti kemampuan Rubio.
Trump secara resmi mengumumkan perubahan tersebut di Truth Social setelah acara Rose Garden. Dia menekankan kepemimpinan Rubio yang berkelanjutan di Departemen Luar Negeri bersamaan dengan peran barunya.
"Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa saya akan mencalonkan Mike Waltz untuk menjadi Duta Besar Amerika Serikat berikutnya untuk PBB," tulis Trump.
"Sementara itu, Menteri Luar Negeri Marco Rubio akan menjabat sebagai Penasihat Keamanan Nasional, sambil melanjutkan kepemimpinannya yang kuat di Departemen Luar Negeri," lanjut Trump.
Kepergian Waltz menandai perubahan Kabinet besar pertama sejak pelantikan kedua Trump pada bulan Januari. Rubio juga menjabat sebagai administrator sementara untuk Badan Pembangunan Internasional AS dan arsiparis sementara Amerika Serikat.
Selama acara tersebut, Trump juga memuji anggota kabinet lainnya, termasuk Menteri Pertahanan Pete Hegseth dan Menteri Keuangan Scott Bessent.
Acara doa tersebut menampilkan tokoh-tokoh seperti pembawa acara bincang-bincang Phil McGraw, yang memuji komitmen Trump terhadap agama. Letnan Gubernur Dan Patrick (R-TX) juga memuji penyebutan nama Yesus oleh Trump.
Trump juga merenungkan berbagai masalah global, termasuk perang antara Ukraina dan Rusia, dan konflik Israel dengan Hamas. Dia juga berbicara tentang sifat manusia dibandingkan dengan hewan.
"Mereka mengatakan bahwa singa dan harimau tidak seganas manusia karena mereka hanya membunuh untuk makanan," kata Trump. "Manusia membunuh untuk olahraga."