Presiden Prancis Emmanuel Macron, selama kunjungannya ke Mesir pada 7-8 April 2025, telah menyatakan dukungannya untuk rencana Arab mengenai Gaza. Langkah ini dipandang sebagai penentangan terhadap inisiatif Donald Trump untuk wilayah tersebut. Diskusi Macron termasuk pertemuan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sissi dan Raja Yordania Abdallah II, yang berfokus pada tujuan rencana Arab untuk membangun kembali Gaza tanpa memindahkan penduduknya, setelah operasi militer Israel yang diperbarui pada Maret 2025.
Macron membahas krisis kemanusiaan yang mendesak, mengadvokasi pembukaan kembali titik-titik akses untuk memfasilitasi pengiriman bantuan. Dia dijadwalkan untuk memimpin bersama konferensi PBB pada bulan Juni dengan Arab Saudi untuk membahas konflik Israel-Palestina dan mempromosikan solusi dua negara. Selain itu, Macron berencana untuk mengunjungi al-Arish untuk terlibat dengan pekerja bantuan dari LSM Prancis, PBB, dan Bulan Sabit Merah Mesir, menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam mengatasi krisis tersebut.