Pada 2 Mei 2025, Presiden AS Donald Trump meluncurkan usulan anggaran $961,6 miliar untuk Departemen Pertahanan (DoD) untuk tahun fiskal 2026. Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan permintaan tahun sebelumnya. Anggaran tersebut memprioritaskan kemampuan pertahanan nasional dan menangani ancaman yang dirasakan, khususnya di kawasan Indo-Pasifik.
Komponen utama anggaran termasuk pengembangan sistem pertahanan rudal berbasis luar angkasa "Golden Dome", yang diperkirakan menelan biaya $175 miliar. Pendanaan juga dialokasikan untuk pesawat tempur Boeing F-47 dan perluasan kapasitas pembuatan kapal, termasuk tambahan kapal selam kelas Virginia. Kenaikan gaji 3,8% untuk anggota dinas juga disertakan.
Usulan tersebut telah memicu diskusi di Kongres, dengan perdebatan mengenai alokasi dana dan prioritas pengeluaran pertahanan. Komite Anggaran Senat telah merilis cetak biru anggaran yang dapat menambahkan $150 miliar dana baru untuk pertahanan. Anggaran tersebut diperkirakan akan mengalami pengawasan lebih lanjut dan potensi revisi seiring dengan kemajuannya melalui proses legislatif.