Pada 26 Juni 2025, Rusia mengumumkan dimulainya produksi skala penuh rudal balistik jarak menengah Oreshnik. Senjata hipersonik ini, yang berasal dari program RS-26 Rubezh, dirancang untuk melakukan perjalanan dengan kecepatan melebihi Mach 10 dan dapat membawa hulu ledak nuklir.
Oreshnik memiliki jangkauan hingga 5.500 kilometer dan dipasang pada peluncur-pengangkut-pendiri (TEL) MZKT-7930 "Astrolog" buatan Belarusia. Hal ini memungkinkan reposisi cepat dan meningkatkan kemampuan bertahan hidupnya.
Penempatan di Belarus diperkirakan pada paruh kedua tahun 2025, menunggu kesepakatan dan persiapan. Langkah ini diharapkan dapat secara signifikan mengurangi waktu yang dibutuhkan rudal untuk mencapai target-target utama di Eropa.