Organisasi hak asasi manusia Cristosal telah menghentikan operasinya di El Salvador dan memindahkan stafnya ke negara tetangga, Guatemala dan Honduras, setelah menghadapi peningkatan tekanan dan ancaman hukum dari pemerintah Presiden Nayib Bukele. Keputusan ini diambil setelah penangkapan salah satu pengacara senior Cristosal, Ruth López, pada Juni 2025, yang menghadapi tuduhan korupsi yang dibantah oleh organisasi tersebut. López dikenal karena peranannya dalam mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia dan kasus-kasus korupsi pemerintah. Penangkapan ini menyoroti tantangan yang dihadapi oleh organisasi masyarakat sipil di bawah pemerintahan saat ini. Cristosal berencana untuk melanjutkan pekerjaannya dari pengasingan, memantau situasi di El Salvador dan terus mendukung hak asasi manusia serta keadilan sosial. Keputusan ini juga mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas tentang ruang bagi organisasi masyarakat sipil dan kebebasan berbicara di El Salvador.
Cristosal Menghentikan Operasi di El Salvador dan Pindah ke Pengasingan
Diedit oleh: gaya ❤️ one
Sumber-sumber
Al Jazeera Online
Reuters
Al Jazeera
The Washington Post
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.