Indonesia secara agresif mengejar produksi kendaraan listrik (EV), menargetkan 2,5 juta unit per tahun pada tahun 2030. Hingga Maret 2025, tujuh produsen EV telah berkomitmen investasi dengan total Rp15,4 triliun. Investasi ini diproyeksikan menghasilkan kapasitas produksi 281.000 mobil listrik per tahun. Konferensi Tingkat Tinggi Kendaraan Energi Baru 2025 di Jakarta menyoroti fokus negara pada mobilitas rendah emisi. KTT tersebut menekankan pentingnya diversifikasi sumber energi, termasuk biofuel dan hidrogen, selain kendaraan listrik baterai (BEV). Pemerintah berencana menawarkan insentif yang lebih besar bagi produsen yang meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri (TKDN).
Indonesia Targetkan Produksi 2,5 Juta Kendaraan Listrik pada Tahun 2030
Diedit oleh: an_lymons vilart
Sumber-sumber
Tempo
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.