Indonesia Tarik Investasi 1,01 Miliar Dolar AS di Bidang Manufaktur Kendaraan Listrik

Diedit oleh: an_lymons vilart

Indonesia menjadi pusat manufaktur kendaraan listrik (EV), menarik investasi yang signifikan. Hingga 6 Mei 2025, tujuh produsen EV telah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia, dengan total investasi sebesar Rp 15,4 triliun (1,01 miliar Dolar AS). Produsen tersebut termasuk BYD, Citroen, AION, Maxus, Geely, VinFast, dan VW. Kapasitas produksi yang direncanakan adalah 281.000 unit EV per tahun. Indonesia bertujuan untuk memproduksi 2,5 juta unit EV per tahun pada tahun 2030, didukung oleh ekosistem industri EV yang lengkap, mulai dari penambangan nikel hingga daur ulang baterai. Pemerintah memberikan insentif untuk penggunaan komponen dalam negeri (TKDN) yang lebih tinggi dalam produksi EV. Mereka juga merevisi peraturan untuk mendorong investasi sektor swasta di stasiun pengisian daya untuk mendukung adopsi EV.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.