Jakarta, Indonesia - Kementerian Perindustrian Indonesia telah menetapkan target produksi ambisius untuk kendaraan listrik (EV). Tujuannya adalah untuk mencapai 400.000 mobil listrik dan enam juta sepeda motor listrik pada tahun 2025.
Pada April 2025, populasi EV Indonesia mencapai sekitar 246.000 unit. Ini termasuk 180.000 sepeda motor dan 65.000 mobil.
Kementerian memproyeksikan target produksi 600.000 mobil listrik dan sembilan juta sepeda motor listrik pada tahun 2030. Selain itu, target diperluas menjadi satu juta mobil listrik dan 12 juta sepeda motor listrik pada tahun 2035.
Beberapa merek otomotif telah berkomitmen untuk produksi EV di Indonesia. Merek-merek ini termasuk BYD (100.000 unit), Citroen (15.000 unit), Aion (25.000 unit), Maxus (6.000 unit), Volkswagen (20.000 unit), Vinfast (50.000 unit per tahun), dan Geely (20.000 kendaraan).
Lebih banyak merek diperkirakan akan memasuki pasar Indonesia mulai tahun 2026. Mereka saat ini berpartisipasi dalam program insentif untuk bea masuk dan pajak penjualan barang mewah.