Sebuah laporan baru oleh S&P Global Commodity Insights memproyeksikan lonjakan 35-50% dalam permintaan listrik AS antara tahun 2024 dan 2040. Pertumbuhan ini didorong oleh pusat data AI, aktivitas manufaktur baru, kendaraan listrik, dan elektrifikasi pemanas ruangan. Laporan tersebut menekankan perlunya strategi energi "semua di atas" untuk menjembatani kesenjangan antara penawaran dan permintaan. Untuk menjaga keandalan jaringan, tambahan 730-765 GW energi terbarukan, 160-175 GW penyimpanan, 60-100 GW gas, dan 10-25 GW kapasitas nuklir dan panas bumi akan dibutuhkan pada tahun 2040. Studi ini menyoroti pentingnya mempercepat sumber daya terbarukan, penyimpanan energi, pembangkitan gas alam, dan infrastruktur transmisi listrik baru. Ia juga menyerukan pengembangan dan penerapan yang lebih cepat dari kapasitas pembangkit nuklir baru dan pembangkitan bahan bakar fosil dengan penangkapan karbon. Laporan tersebut ditugaskan oleh beberapa organisasi, termasuk Alliance to Save Energy, American Clean Power Association, dan Kamar Dagang AS.
Laporan S P Global: Permintaan Listrik AS Akan Melonjak 35-50% pada Tahun 2040, Membutuhkan Ekspansi Besar-besaran Energi Terbarukan, Penyimpanan, Gas, dan Nuklir
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.