13 Mei, AS: Departemen Energi (DOE) telah memilih 16 lokasi di tanah miliknya untuk pembangunan pusat data dan pembangkit energi yang cepat, didorong oleh meningkatnya permintaan AI.
Lokasi-lokasi ini memiliki infrastruktur energi yang ada dan izin yang dipercepat untuk pembangkit energi baru, termasuk nuklir. DOE menargetkan pusat data ini beroperasi pada akhir tahun 2027. Reaktor nuklir kecil (SMR), sistem panas bumi yang ditingkatkan, sel bahan bakar, penyimpanan energi, dan penangkapan karbon sedang dipertimbangkan untuk pemasangan.
DOE sedang mempertimbangkan berbagai jenis dan ukuran pembangkit listrik, serta potensi kemitraan publik-swasta. Lokasi nuklir, seperti Laboratorium Nasional Idaho dan Laboratorium Northwest Pasifik, adalah pesaing kuat karena infrastruktur yang ada dan komunitas pendukung. Tenaga surya dan penyimpanan juga sedang dipertimbangkan untuk penyebaran yang lebih cepat.