Koperasi Italia, Sant'Orsola, telah memperkenalkan varietas raspberry baru yang dikembangkan melalui penelitian selama 12 tahun. Dalam konteks kesehatan dan keselamatan, varietas ini menawarkan beberapa keuntungan yang signifikan.
Varietas baru ini tahan terhadap hama dan perubahan iklim, yang berarti penggunaan pestisida dapat dikurangi, mengurangi risiko paparan bahan kimia berbahaya bagi petani dan konsumen. Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), paparan pestisida dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari iritasi kulit hingga penyakit kronis. Selain itu, raspberry ini memiliki umur simpan yang lebih lama, mengurangi risiko pembusukan dan pemborosan makanan. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2023 menunjukkan bahwa sekitar 30% makanan yang diproduksi di Indonesia terbuang sia-sia, sebagian besar karena pembusukan.
Raspberry ini juga dikenal memiliki rasa dan tekstur yang sangat baik, yang dapat mendorong konsumsi buah-buahan yang lebih sehat. Konsumsi buah-buahan yang cukup telah terbukti mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan kanker. Dengan demikian, varietas raspberry baru ini tidak hanya menawarkan manfaat ekonomi tetapi juga berkontribusi pada kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Kesimpulannya, varietas raspberry baru dari Sant'Orsola adalah contoh nyata bagaimana inovasi pertanian dapat meningkatkan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Dengan ketahanan terhadap hama, umur simpan yang lebih lama, dan rasa yang lezat, varietas ini menawarkan solusi yang berkelanjutan untuk produksi makanan yang lebih sehat dan aman.