Kompetisi Masakan Korea di Madagaskar: Perspektif Sosial-Psikologis dari Perayaan Kuliner

Diedit oleh: Olga Samsonova

Kedutaan Besar Republik Korea di Madagaskar baru-baru ini menjadi tuan rumah Kompetisi Masakan Korea pertama, sebuah acara meriah yang dirancang untuk memperkenalkan cita rasa masakan Korea yang kaya dan beragam kepada masyarakat Madagaskar. Acara kuliner ini menjadi sorotan dari Bulan Budaya Korea.

Kompetisi ini menampilkan koki berbakat dan penggemar makanan dari seluruh Madagaskar yang bersaing untuk memperebutkan hadiah utama. Pada akhirnya, Lucile Andriambololona muncul sebagai pemenang, memukau para juri dengan Doenjang jjigae inovatifnya, dilengkapi dengan ravioli kertas nasi kimchi yang lembut. Acara ini bukan hanya tentang kompetisi; juga termasuk lokakarya kuliner yang menarik, memberikan pengalaman langsung dan wawasan tentang seni menyiapkan hidangan Korea otentik. Dari sudut pandang sosial-psikologis, acara ini memberikan dampak yang signifikan.

Acara yang menarik ini merupakan bagian penting dari Bulan Budaya Korea 2025 Kedutaan Besar, perayaan budaya Korea selama sebulan. Perayaan tersebut juga mencakup festival film Korea, yang menawarkan sekilas tentang sinema Korea, dan Festival Dunia K-Pop yang penuh energi, yang menampilkan fenomena global K-Pop. Kompetisi Masakan Korea adalah tambahan yang lezat dan tak terlupakan untuk pertukaran budaya antara Korea dan Madagaskar. Acara ini tidak hanya merayakan makanan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan menciptakan pengalaman yang berkesan bagi semua yang hadir.

Sumber-sumber

  • Midi Madagasikara

  • Actualités Madagascar - Concours de cuisine coréenne à Madagascar : une célébration culinaire réussie

  • GASTRONOMIE - La Corée se déguste en compétition

  • Mois de la culture coréenne : du cinéma à l’art de la cuisine au programme

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.