Interlune Menargetkan Misi Bulan 2027 untuk Studi Kelayakan Penambangan Helium-3

Edited by: Uliana Аj

Interlune Bertujuan untuk Misi Bulan 2027 untuk Menambang Helium-3

Interlune, sebuah startup yang berbasis di Seattle yang didirikan pada tahun 2020 oleh mantan teknolog Blue Origin, sedang merencanakan misi ke Bulan pada tahun 2027. Misi "Prospect Moon" perusahaan bertujuan untuk menilai kelayakan penambangan helium-3 skala besar. Helium-3, isotop langka di Bumi, berpotensi berlimpah di Bulan dan berharga untuk komputasi kuantum dan fusi nuklir. Interlune telah mengamankan pendanaan dari investor swasta dan hibah pemerintah untuk mendukung tujuannya.

Helium-3: Sumber Daya Bulan untuk Teknologi Masa Depan

Helium-3 diyakini diendapkan di permukaan bulan oleh angin matahari dan terperangkap dalam regolit, lapisan tanah atas Bulan. Misi Interlune akan menggunakan pendarat bulan untuk mengumpulkan dan menganalisis sampel regolit, menggunakan alat untuk mengambil tanah bulan, memproses helium-3, dan menganalisis komposisi tanah. Perusahaan menerima hibah $375.000 dari Departemen Energi AS pada tahun 2024 untuk mengembangkan teknologi untuk memisahkan helium-3. Interlune berharap menjadi perusahaan pertama yang mendirikan operasi penambangan bulan, dengan rencana untuk pabrik percontohan di bulan pada tahun 2029.

Potensi Aplikasi dan Pertimbangan Etis Penambangan Bulan

Helium-3 memiliki aplikasi potensial dalam komputasi kuantum, produksi energi bersih melalui fusi nuklir, pencitraan medis, dan deteksi neutron. CEO Interlune, Rob Meyerson, menyatakan bahwa komputasi kuantum adalah penghasil permintaan utama bagi perusahaan. Prospek penambangan bulan menimbulkan pertanyaan tentang kepemilikan, dampak lingkungan, dan signifikansi budaya dan spiritual Bulan. Diskusi diperlukan untuk membahas pertimbangan etis ekstraksi sumber daya bulan saat umat manusia menjelajah ke perbatasan baru ini.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.