Di Mohali, India, para ilmuwan di Institute of Nano Science and Technology (INST) telah meluncurkan sistem pemurnian air yang inovatif. Teknologi inovatif ini, yang baru-baru ini diumumkan, menggunakan sinar matahari, getaran lembut, dan kecerdasan buatan untuk mengatasi polusi air limbah industri.
Sistem ini menggunakan perancah biodegradable cetak 3D yang dilapisi dengan Bismuth Ferrite, sebuah katalis yang memecah pewarna beracun. Proses ini, yang dikenal sebagai piezo-fotokatalisis, menggunakan sinar matahari dan getaran untuk menjaga katalis tetap aktif, bahkan pada hari berawan. Kecerdasan buatan selanjutnya meningkatkan efisiensi sistem, memprediksi kinerja dengan akurasi yang luar biasa.
Sistem hibrida ini telah menunjukkan hasil yang luar biasa, menghilangkan hingga 98,9% Congo Red dan 74,3% Methylene Blue dari sampel air limbah. Desainnya yang biodegradable, berbiaya rendah, dan dapat digunakan kembali menawarkan solusi ramah lingkungan. Kemajuan ini menjanjikan aplikasi yang dapat diskalakan untuk industri dan komunitas terpencil, mengatasi tantangan lingkungan yang kritis.