Peneliti USC Mengembangkan Filter Optik Kuantum untuk Meningkatkan Keterikatan Kuantum

Diedit oleh: Света Света

Para peneliti di Departemen Teknik Elektro dan Komputer Ming Hsieh USC Viterbi, bersama dengan School of Advanced Computing, telah menciptakan filter optik yang dapat mengisolasi dan melestarikan keterikatan kuantum. Perkembangan ini, yang diterbitkan dalam

Science

, diharapkan dapat meningkatkan secara signifikan teknologi kuantum yang digunakan dalam komputasi, komunikasi, dan penginderaan. Filter ini terbuat dari saluran cahaya kaca yang ditulis laser (pandu gelombang) yang menghilangkan komponen yang tidak diinginkan dari cahaya sambil mempertahankan korelasi kuantum yang diperlukan untuk keterikatan. Menurut Mahmoud A. Selim, seorang mahasiswa pascasarjana di USC, filter ini memurnikan keterikatan kuantum dari keadaan bising, menjaga inti kuantum tetap utuh sambil menghilangkan elemen asing. Filter ini menggunakan simetri anti-paritas-waktu (APT) untuk memanipulasi cahaya dengan cara baru. Dengan mengintegrasikan simetri APT ke dalam jaringan pandu gelombang optik, tim menemukan cara untuk secara aktif menyaring kebisingan, membimbing sistem menuju keadaan terikat yang stabil. Penulis senior Mercedeh Khajavikhan mencatat bahwa penelitian ini menunjukkan potensi fisika non-Hermitian dan sistem kuantum terbuka sebagai alat di ranah kuantum. Pengujian dengan foton tunggal dan pasangan foton terikat mengkonfirmasi kemampuan filter untuk memulihkan keadaan terikat yang diinginkan dengan fidelitas lebih dari 99%. Kemajuan ini memiliki implikasi luas untuk komputasi kuantum, komunikasi kuantum, dan penginderaan kuantum. Kemampuan untuk menskalakan dan mengintegrasikan filter optik ini ke dalam sistem kuantum yang ada dapat merevolusi berbagai industri dan memasukkan teknologi kuantum ke dalam aplikasi sehari-hari.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.