Penelitian menunjukkan bahwa memasukkan blueberry ke dalam diet Anda dapat berdampak positif pada komposisi mikrobioma usus dan kesehatan secara keseluruhan. Blueberry kaya akan polifenol, terutama antosianin, yang dikenal bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular dengan mengurangi stres oksidatif.
Sebuah studi yang ditampilkan di *Nutrients* meneliti efek konsumsi blueberry harian pada orang dewasa di atas 60 tahun dengan berat badan sedang. Studi tersebut menemukan bahwa asupan blueberry secara teratur mengubah bakteri usus dan meningkatkan penanda darah yang terkait dengan kesehatan jantung. Peserta diberi suplemen blueberry atau plasebo, bersamaan dengan latihan fisik.
Setelah 12 minggu, kelompok blueberry mengalami penurunan kadar kolesterol total dan LDL, bersama dengan peningkatan bakteri usus yang bermanfaat. Temuan ini menunjukkan bahwa blueberry, baik segar maupun beku, dapat menjadi cara sederhana dan mudah diakses untuk meningkatkan kesehatan. Mereka dapat dengan mudah ditambahkan ke smoothie atau ditaburkan di atas sereal.
Menurut ahli diet Michelle Routhenstein, antioksidan blueberry membantu mengurangi stres oksidatif, yang mendukung kesehatan otak dan kejernihan kognitif. Memasukkan blueberry ke dalam diet adalah pendekatan yang menjanjikan untuk meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi risiko masalah terkait jantung dengan upaya minimal.