Bawang merah menawarkan lebih banyak manfaat kesehatan daripada bawang putih karena kadar polifenol dan quercetinnya yang tinggi, menurut Dr. Isabel Vinal. Quercetin, sebuah flavonoid, mendukung kesehatan usus, memodulasi sistem kekebalan tubuh, dan membantu dalam mengelola alergi makanan dan gangguan pencernaan. Ini juga mengurangi peradangan, melawan sel kanker, mengontrol gula darah, dan mencegah penyakit jantung. Untuk memaksimalkan asupan quercetin, hindari mengupas bawang merah terlalu banyak dan pertimbangkan untuk memakannya mentah.
Spanyol menghadapi prevalensi diabetes yang tinggi, dengan banyak yang mencari solusi alami untuk mengelola gula darah. Studi menunjukkan bahwa sage, ramuan umum, dapat membantu mengatur kadar glukosa darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Sage dapat dengan mudah ditambahkan ke makanan sebagai bumbu, dalam salad, atau sebagai teh. Konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan sebelum memasukkan sage ke dalam diet diabetes.
Zaitun, makanan pokok diet Mediterania, menawarkan manfaat kardiovaskular karena asam lemak tak jenuh tunggal, serat, dan vitamin E. Mereka membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Namun, zaitun kalengan, terutama zaitun hitam, kaya akan natrium, yang menimbulkan risiko bagi individu dengan hipertensi. Moderasi dan memilih opsi rendah garam direkomendasikan.