Spesies Anggrek Tanpa Akar Baru yang Terancam Punah Ditemukan di Sumatra, Indonesia

Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah menemukan spesies baru anggrek tanpa akar, *Chiloschista tjiasmantoi*, endemik Sumatra, Indonesia. Ditemukan di Aceh, anggrek ini dinamai menurut filantropis lingkungan Wewin Tjiasmanto sebagai pengakuan atas dukungannya terhadap upaya konservasi flora di Indonesia. Anggrek unik ini tumbuh di pohon-pohon di perkebunan semi terbuka dekat hutan, tersamarkan oleh warnanya yang mirip kulit kayu. Bunga-bunga kecil berwarna kuning cerah sangat penting untuk deteksi. Sudah diklasifikasikan sebagai terancam punah karena distribusinya yang terbatas, ukuran populasi yang kecil, dan ancaman dari ekspansi perkebunan dan perubahan iklim, perluasan mendesak kawasan lindung di Aceh diperlukan untuk melestarikan spesies ini dan spesies tanaman terancam lainnya. Adaptasi unik anggrek dalam menggunakan akarnya untuk fotosintesis, karena reduksi daun yang ekstrem, menghadirkan peluang untuk penelitian biologis lebih lanjut.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.