Spesies Anggrek Tanpa Daun Baru Ditemukan di Sumatra dan Machu Picchu

Para peneliti telah mengidentifikasi dua spesies anggrek baru di lokasi yang berbeda. Di Sumatra, Indonesia, peneliti BRIN menemukan *Chiloschista tjiasmantoi*, anggrek akar tanpa daun, untuk menghormati Wewin Tjiasmanto. Spesies yang terancam punah ini, ditemukan pada ketinggian 700-1.000 meter, unik karena melakukan fotosintesis terutama melalui akarnya. Penemuan ini menandai kehadiran pertama yang tercatat dari anggrek *Chiloschista* di Sumatra. Sementara itu, di Machu Picchu, Peru, para ilmuwan mengidentifikasi *Pleurothallis machupicchuensis*. Anggrek ini, ditemukan di hutan pegunungan pada ketinggian 2.000-2.500 meter, tumbuh di pohon *Clusia* dekat sungai Urubamba dan Usmubamba. Status konservasinya saat ini diklasifikasikan sebagai Data Kurang, menyoroti perlunya penelitian lebih lanjut. Penemuan ini menggarisbawahi keanekaragaman hayati yang kaya di kedua wilayah dan pentingnya upaya konservasi.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.