Teori Baru: Taman Eden Terletak di Mesir, Terhubung dengan Piramida Giza

Edited by: Tetiana Pinchuk Pinchuk

Sebuah teori baru mengusulkan bahwa Taman Eden alkitabiah terletak di Mesir, bukan di Mesopotamia. Konstantin Borisov, seorang ilmuwan komputer, berpendapat bahwa Sungai Gihon yang disebutkan dalam Alkitab adalah Sungai Nil, yang sesuai dengan geografi Mesir. Makalah Borisov tahun 2024, yang diterbitkan di Archaeological Discovery, menyoroti peta kuno yang menggambarkan dunia yang dilingkari oleh sungai 'Oceanus', dengan 'Surga' terletak di bagian atas. Dia berpendapat bahwa sungai Nil, Tigris, Efrat, dan Indus berasal dari Oceanus ini, sesuai dengan sungai-sungai alkitabiah. Dia juga mendalilkan bahwa Sphinx Agung dan piramida Giza menandai lokasi Pohon Kehidupan. Ini menantang pandangan tradisional yang menempatkan Eden di Mesopotamia, tempat Tigris dan Efrat berada. Interpretasi Taman Eden bervariasi, dengan beberapa menempatkannya di lokasi seperti Missouri, AS. Teori Borisov menunjukkan bahwa lokasi Eden bersifat simbolis dan hilang seiring waktu, membutuhkan bukti arkeologis untuk konfirmasi.

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.