Pada Juli 2025, Nestlé mengumumkan dua proyek restorasi lingkungan di Brasil, bekerja sama dengan perusahaan reforestasi re.green dan produsen cokelat Barry Callebaut. Inisiatif ini bertujuan menanam 11 juta pohon di area seluas 8.000 hektar di wilayah penghasil kakao dan kopi utama, sebagai bagian dari komitmen Nestlé untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050 dan meningkatkan ketahanan ekosistem di area kritis rantai pasokan mereka.
Proyek pertama, yang didanai sepenuhnya oleh Nestlé, melibatkan penanaman 3,3 juta pohon spesies asli hutan Atlantik di negara bagian Bahia. Proyek ini dirancang untuk berlangsung selama 30 tahun dan diperkirakan akan menghasilkan 880.000 kredit karbon. Proyek kedua, yang bekerja sama dengan Barry Callebaut, berfokus pada restorasi 6.000 hektar di negara bagian Bahia dan Pará, dengan sebagian besar area tersebut akan diubah menjadi sistem agroforestri dengan kakao.
Barbara Sapunar, Direktur Transformasi Bisnis dan ESG Nestlé Brasil, menyatakan bahwa proyek-proyek ini mendukung target dekarbonisasi perusahaan dan berfokus pada regenerasi area di mana mereka memperoleh bahan baku. Restorasi lingkungan ini diharapkan meningkatkan ketahanan rantai pasokan mereka. CEO re.green, Thiago Picolo, menambahkan bahwa inisiatif ini menunjukkan bagaimana perusahaan dapat melampaui sekadar offset karbon dengan berinvestasi dalam restorasi lanskap yang terkait langsung dengan rantai pasokan mereka.
Brasil, sebagai produsen dan eksportir kopi terbesar di dunia serta pasar cokelat terbesar kelima, menjadi lokasi strategis untuk proyek ini. Nestlé berencana menanam 200 juta pohon secara global pada tahun 2030 di wilayah-wilayah tempat mereka memperoleh bahan baku seperti kopi, kakao, dan susu. Re.green didukung oleh investor Brasil terkemuka, sementara Barry Callebaut adalah produsen cokelat terkemuka yang berbasis di Swiss.