Nvidia CEO Jensen Huang Menekankan Pentingnya Ilmu Fisika dalam Pengembangan AI

Diedit oleh: Olga Sukhina

Jensen Huang, CEO Nvidia, baru-baru ini menekankan pentingnya ilmu fisika dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). Dalam sebuah wawancara, Huang menyatakan bahwa jika ia seorang mahasiswa saat ini, ia akan lebih memilih untuk mendalami ilmu fisika daripada perangkat lunak. Hal ini mencerminkan keyakinannya bahwa pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip fisika dapat menjadi dasar yang kuat dalam pengembangan teknologi AI.

Huang juga menyoroti pentingnya integrasi pengetahuan fisika ke dalam sistem AI, yang dikenal sebagai "AI Fisik". Pendekatan ini bertujuan untuk menggabungkan penalaran fisik ke dalam model AI, memungkinkan sistem untuk memahami dan memprediksi fenomena dunia nyata dengan lebih akurat. Hal ini sejalan dengan upaya Nvidia dalam mengembangkan teknologi yang lebih canggih dan adaptif dalam bidang AI.

Selain itu, Huang menekankan bahwa pemahaman yang kuat tentang ilmu fisika dapat membuka peluang karir yang luas di bidang teknologi. Ia mendorong mahasiswa dan profesional muda untuk mempertimbangkan ilmu fisika sebagai landasan pendidikan mereka, mengingat peran krusialnya dalam inovasi teknologi masa depan.

Dengan latar belakang pendidikan di bidang teknik elektro dan pengalaman luas di industri teknologi, Huang memberikan wawasan berharga tentang arah perkembangan AI dan pentingnya pendidikan yang relevan dalam menghadapi tantangan teknologi yang terus berkembang.

Sumber-sumber

  • Benzinga

  • Transcript: Is Nvidia really worth $4tn?

  • AI kingpin Nvidia crowned as first public company with a $4 trillion valuation

  • Nvidia shares climb as White House relaxes export rules on China chip

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.