Pengusaha Justin Sun, pendiri TRON, telah mengonfirmasi rencananya untuk berpartisipasi dalam misi Blue Origin yang akan datang. Sun memenangkan lelang kursi pada tahun 2021 seharga $28 juta, yang disumbangkan untuk mendukung pendidikan STEM dan inisiatif terkait luar angkasa melalui yayasan "Club for the Future" milik Blue Origin.
Sun berencana membawa lima pendamping dari berbagai bidang, termasuk kripto, teknologi, seni, dan sains, dalam inisiatif yang disebut "Sea of Stars". Tujuan dari misi ini adalah untuk menciptakan pengalaman yang beragam dan dinamis, serta berbagi perspektif yang berbeda selama perjalanan tersebut.
Sejak memenangkan lelang tersebut, Sun telah menghadapi beberapa penundaan dalam jadwal penerbangannya. Namun, pada 29 Mei 2025, Sun memposting di platform media sosial X (sebelumnya Twitter), menandai Blue Origin dan menunjukkan optimisme tentang "hal besar yang akan datang", disertai dengan foto dirinya yang tampak berada di dalam simulator pelatihan pesawat luar angkasa. Blue Origin menanggapi dengan antusias, menegaskan bahwa mereka menantikan kedatangannya di fasilitas peluncuran mereka di Texas Barat untuk misi New Shepard yang akan datang.
Blue Origin, yang didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 2000, telah mengembangkan sistem roket suborbital New Shepard yang sepenuhnya otonom dan dapat digunakan kembali, dirancang untuk pariwisata luar angkasa suborbital. Penerbangan suborbital ini membawa penumpang ke tepi luar angkasa dan kembali ke Bumi, menawarkan pengalaman beberapa menit tanpa gravitasi dan pemandangan Bumi dari ketinggian.
Partisipasi Justin Sun dalam misi Blue Origin ini menyoroti semakin dekatnya kolaborasi antara sektor teknologi dan keuangan dengan industri luar angkasa komersial. Hal ini juga mencerminkan minat yang berkembang dari individu-individu berpengaruh dalam berpartisipasi dalam eksplorasi luar angkasa, membuka jalan bagi lebih banyak peluang bagi masyarakat umum untuk terlibat dalam perjalanan luar angkasa di masa depan.