Masyarakat Horsham baru-baru ini mempresentasikan sebuah ceramah kepada Broadbridge Heath Women's Institute, yang berfokus pada sejarah Horsham. Hanya satu dari tiga puluh peserta yang berasal dari Horsham, yang menunjukkan migrasi internal yang meluas di Inggris Raya. Hanya tiga yang berasal dari Sussex, yang menimbulkan pertanyaan tentang identitas regional dan nasib aksen Sussex. Secara historis, aksen menunjukkan kelas sosial. Pengucapan dikaitkan dengan elit terpelajar atau kelas pelayan. Sebelum Perang Dunia Kedua, aksen yang terkait dengan Oxford dan Cambridge menyiratkan superioritas. Aksen muara biasanya berarti orang miskin. Peningkatan mobilitas nasional dan komunikasi global telah mengaburkan perbedaan ini, mendorong penerimaan yang lebih luas terhadap variasi linguistik. Aksen, bahasa gaul, dialek, patois, dan kreol mencerminkan tradisi linguistik yang berkembang. Bahasa Inggris memiliki struktur Jermanik yang diperkaya oleh kosakata Latin. Pinjaman dari lebih dari 300 bahasa dan penyederhanaan telah membuat bahasa Inggris mendominasi secara global. BBC pernah berspekulasi bahwa bahasa Inggris dapat berkembang menjadi varian yang berbeda di berbagai wilayah, mirip dengan fragmentasi bahasa Latin. Individu kelahiran Sussex pada tahun 1950-an akan mengungkapkan dialek regional yang dinamis. Seorang peserta mengenang tukang kebun keluarga dengan aksen Sussex yang kuat, yang kosakatanya dapat ditemukan dalam "Kamus Dialek Sussex" tahun 1957. Istilah seperti "costrel" (botol pekerja) dan "fag-hook" (kait tagihan bergagang panjang) mencerminkan akar pertanian, yang sekarang berlebihan karena mekanisasi. Beberapa kata regional Sussex masih hidup. Pembaca mungkin dengan mudah mengingat bahwa kita menyebut jalur antara petak-petak warga sebagai 'twittens'. Contoh yang jelas adalah Morth Gardens di Horsham yang menghubungkan Causeway ke Denne Road. Komunikasi modern telah sangat mengubah Horsham. Koneksi global mendominasi kehidupan profesional dan pribadi, menjalin pasar keuangan dan media massa. Horsham mencontohkan "desa global", di mana migrasi telah menciptakan komunitas yang beragam. Beberapa penduduk benar-benar asli, namun bahasa netral menyatukan mereka, mendorong integrasi dan penerimaan bersama. Transformasi Horsham mencerminkan tren yang lebih luas di seluruh dunia. Orang-orang bermigrasi, beradaptasi, dan berkontribusi pada tatanan budaya rumah baru mereka. Terlepas dari tantangan terhadap kerja sama global, konektivitas mengikat komunitas di seluruh benua, mendorong pemahaman dan kolaborasi. Horsham berdiri sebagai bukti ketahanan dan inklusivitas migrasi dan pertukaran manusia.
Evolusi Linguistik Horsham: Migrasi, Aksan, dan Desa Global
Diedit oleh: Vera Mo
Sumber-sumber
Sussex Express
Sussex Express
The Horsham Society
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.