Kecerdasan buatan (AI) muncul sebagai alat yang ampuh dalam pelestarian dan revitalisasi bahasa yang terancam punah di seluruh Australia dan wilayah Pasifik. Trellis Data, sebuah perusahaan AI Australia, berada di garis depan inisiatif ini, memanfaatkan teknik pembelajaran mesin canggih untuk menghidupkan kembali bahasa-bahasa yang berisiko punah.
Cheng Yu, Kepala Penelitian dan Pengembangan di Trellis Data, menyoroti potensi AI dalam upaya revitalisasi bahasa. Ia menarik persamaan dengan kebangkitan kembali bahasa Ibrani, yang, setelah tidak digunakan selama lebih dari 1.500 tahun, dihidupkan kembali melalui upaya linguistik yang berdedikasi pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Yu menyarankan bahwa AI dapat mempercepat proses ini dengan menghasilkan kosakata dan frasa modern untuk bahasa-bahasa ini, sehingga menjembatani kesenjangan antara data linguistik historis dan kebutuhan komunikasi kontemporer.
Teknologi Trellis Data telah diterapkan pada bahasa-bahasa adat di Australia, serta bahasa-bahasa di Indonesia dan Papua Nugini. Model AI perusahaan telah disesuaikan untuk mentranskripsikan dan menerjemahkan bahasa-bahasa ini, bahkan jika tidak ada catatan tertulis yang ekstensif. Pendekatan ini tidak hanya membantu pelestarian bahasa tetapi juga meningkatkan komunikasi dalam komunitas yang menggunakan bahasa-bahasa ini.
Implikasi ekonomi dari revitalisasi bahasa sangat signifikan. Yu memperkirakan bahwa menghidupkan kembali 100 bahasa adat Australia teratas dapat menciptakan industri baru senilai $17,5 miliar, yang mencakup pendidikan, pariwisata, dan pertukaran budaya. Dorongan ekonomi ini menggarisbawahi manfaat multifaset dari pelestarian keanekaragaman bahasa.
Namun, Trellis Data menekankan pentingnya kepekaan budaya dalam proyek-proyek ini. Perusahaan mengakui perlunya keterlibatan dan persetujuan dari tetua adat sebelum merilis alat bahasa berbasis AI untuk penggunaan publik. Pendekatan kolaboratif ini memastikan bahwa upaya revitalisasi bahasa dilakukan dengan hormat dan selaras dengan nilai-nilai dan tradisi komunitas yang terlibat.
Pada Juni 2025, Trellis Data terus memperluas inisiatifnya, bekerja sama dengan berbagai komunitas untuk mengembangkan solusi AI yang mendukung pelestarian dan revitalisasi bahasa. Upaya berkelanjutan perusahaan mencerminkan pengakuan yang berkembang atas peran yang dapat dimainkan AI dalam menjaga warisan budaya dan mempromosikan keanekaragaman bahasa.
Untuk informasi lebih lanjut tentang proyek revitalisasi bahasa Trellis Data, kunjungi situs web resmi mereka.