Pariwisata internasional ke AS menghadapi tantangan signifikan pada tahun 2025 karena kebijakan Presiden Trump, termasuk langkah-langkah imigrasi dan tarif perdagangan [1, 2, 5]. Kebijakan-kebijakan ini berkontribusi pada persepsi AS sebagai negara yang kurang ramah, yang menyebabkan penurunan kedatangan internasional [5, 7, 16].
Penurunan Jumlah Turis
Beberapa laporan menunjukkan penurunan pengunjung internasional [1, 4, 5]. Pada Maret 2025, terjadi penurunan 17% pada turis Eropa dibandingkan tahun sebelumnya [4]. Secara keseluruhan, kedatangan internasional telah turun lebih dari 5% tahun ini, yang berpotensi menyebabkan pukulan $64 miliar bagi sektor perjalanan AS [5].
Dampak pada Pasar Utama
Pariwisata dari Kanada telah menurun secara signifikan, dengan beberapa studi menunjukkan bahwa persentase besar orang dewasa Kanada sekarang enggan bepergian ke AS [1, 8]. Air Canada telah mengurangi jadwal penerbangan musim semi ke beberapa tujuan AS karena kurangnya permintaan [1].
Konsekuensi Ekonomi
AS dapat kehilangan miliaran dolar dalam pendapatan pariwisata jika tren saat ini berlanjut [5, 14]. Penurunan signifikan dalam perjalanan dari Kanada saja dapat menempatkan banyak pekerjaan dalam risiko dan mengakibatkan miliaran dolar dalam pengeluaran yang hilang [7]. AS sekarang mengalami defisit perdagangan perjalanan yang substansial, sebuah pembalikan tajam dari surplus historisnya dalam ekspor perjalanan [8].