Trump Menggagas Pertemuan Putin Selama Perjalanan ke Arab Saudi; Pembicaraan Rusia-AS Fokus pada Misi Diplomatik di Istanbul

Presiden Trump telah menyatakan keterbukaannya untuk bertemu dengan Presiden Putin selama kunjungannya yang direncanakan ke Arab Saudi pada bulan Mei. Dia juga menegaskan kembali keinginannya untuk penyelesaian cepat perang di Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa Presiden Putin mendukung gencatan senjata di Ukraina, tergantung pada penyelesaian masalah-masalah tertentu. Namun, Peskov membantah laporan tentang panggilan telepon yang akan segera terjadi antara Putin dan Trump.

Di Istanbul, peningkatan keamanan diamati di dekat konsulat jenderal Rusia untuk putaran kedua konsultasi Rusia-AS pada 10 April 2025. Duta Besar Alexander Darchiev memimpin delegasi Rusia, sementara Wakil Asisten Menteri Sonata Coulter memimpin pihak AS. Departemen Luar Negeri AS mengklarifikasi bahwa pembicaraan ini berfokus pada misi diplomatik dan mengecualikan masalah politik atau keamanan, termasuk konflik Ukraina.

Setelah pertemuan, Darchiev mencatat kemajuan dalam konsultasi tentang normalisasi pekerjaan misi diplomatik. Kedua belah pihak bertukar catatan tentang perjanjian mengenai layanan perbankan dan keuangan untuk misi diplomatik masing-masing. Mereka juga menyepakati langkah-langkah untuk memfasilitasi pergerakan diplomat dan pemrosesan visa.