Azerbaijan dan Guinea-Bissau mengadakan konsultasi politik perdana mereka, menurut Kementerian Luar Negeri Azerbaijan.
Konsultasi tersebut terjadi selama kunjungan delegasi Azerbaijan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Yalchin Rafiyev. Delegasi Guinea-Bissau dipimpin oleh Sekretaris Negara untuk Kerja Sama Internasional Fatumata Djau.
Diskusi mencakup isu-isu politik dan ekonomi bilateral, kerja sama di dalam PBB, Gerakan Non-Blok, OKI, dan organisasi internasional lainnya. Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas kerja sama politik, ekonomi, kemanusiaan, dan lainnya antara kedua negara, serta untuk melanjutkan keterlibatan di tingkat tinggi di dalam organisasi internasional.
Delegasi tersebut diterima oleh Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo, Perdana Menteri Rui Duarte Barros, dan Menteri Luar Negeri Carlos Pinto Pereira. Pertemuan tersebut juga melibatkan perwakilan dari berbagai kementerian Azerbaijan, termasuk Kementerian Ekonomi, Perencanaan dan Pembangunan Daerah, sektor lingkungan dan sumber daya alam, pertanian, pertahanan, "Asan Khidmet", SOCAR, Dana Promosi Investasi Azerbaijan, dan AzerGold.
Konsultasi diadakan antara Wakil Menteri Luar Negeri Azerbaijan Yalchin Rafiyev dan Sekretaris Negara untuk Kerja Sama Internasional Guinea-Bissau Fatumata Djau. Para pihak membahas masalah politik dan ekonomi bilateral, kolaborasi di dalam PBB, Gerakan Non-Blok, OKI, dan badan-badan internasional lainnya.