Kamboja telah mengumumkan akan mengurangi tarif impor dari Amerika Serikat setelah proposal Presiden Trump tentang tarif "timbal balik" sebesar 49% untuk semua impor Kamboja.
Menteri Perdagangan Cham Nimul menyatakan dalam surat kepada Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer bahwa Kamboja berkomitmen untuk mempromosikan impor produk-produk AS dengan segera mengurangi tarif pada 19 kategori barang dari tarif konsolidasi maksimum 35% menjadi tarif terapan 5%. Produk-produk ini termasuk sepeda motor, mobil, dan berbagai produk pertanian.
Kamboja sekarang meminta agar AS memulai negosiasi dengan negara Asia Tenggara tersebut dan memperpanjang batas waktu untuk menerapkan tarif Trump.