Sodankylä, Finlandia, Juni 2025 — Komisi Eropa memasukkan proyek pertambangan Sakatti di Lapland ke dalam daftar proyek strategis di bawah Critical Raw Materials Act (CRMA). Proyek ini bertujuan untuk mengamankan pasokan tembaga, nikel, dan logam penting lainnya di UE untuk mendukung 'transisi hijau' dan kemandirian energi.
Deposit ini terletak di rawa Viiankiaapa yang dilindungi, yang merupakan bagian dari jaringan Natura 2000. Para aktivis lingkungan khawatir tentang potensi kerusakan ekosistem dan preseden untuk melemahkan peraturan lingkungan.
Proyek Sakatti menunggu izin pertambangan dan persetujuan lingkungan, termasuk kemungkinan pencabutan beberapa tindakan perlindungan, dengan keputusan diharapkan pada musim gugur 2026. Keputusan tentang proyek sedang dibuat di tingkat regional dan kota, di mana mayoritas mendukung penambangan.
Para kritikus menganggap deposit tersebut berukuran sedang dan meragukan tidak adanya alternatif, namun, UE memandang proyek tersebut sebagai langkah penting menuju penguatan keamanan sumber daya.
Proyek ini menggambarkan kompleksitas dalam memastikan keamanan sumber daya di Uni Eropa, mengingat kekhawatiran Finlandia tentang konsekuensi lingkungan dan sejarah, yang dapat memicu protes dan membutuhkan pertimbangan yang cermat.