Jakarta, 23 Juni 2025 — Pemerintah Indonesia telah menyerukan solusi diplomatik untuk konflik menyusul serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, menekankan bahwa Indonesia bersikeras pada dimulainya kembali negosiasi untuk meredakan ketegangan di Timur Tengah. Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan untuk memastikan perlindungan warga negara Indonesia di zona konflik.
Evakuasi dimulai pada 23 Juni: kelompok pertama yang terdiri dari 29 warga negara Indonesia meninggalkan Iran dan terbang ke Jakarta melalui Baku, di mana mereka dijadwalkan tiba pada 24 Juni. Pihak berwenang terus memantau situasi dan sedang mempersiapkan kemungkinan evakuasi selanjutnya.
Indonesia juga menyatakan kesediaannya untuk membantu PBB dan Organisasi Kerjasama Islam dalam memfasilitasi dialog dan gencatan senjata.
Iran, pada gilirannya, mengutuk serangan AS dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional, yang menggarisbawahi pentingnya upaya diplomatik yang diserukan oleh Indonesia.