Pada tanggal 14 Juli 2025, Kementerian Pertahanan Denmark mengumumkan penyediaan layanan satelit ke Ukraina melalui European Defence Agency (EDA). Dari sudut pandang bisnis, keputusan ini membuka peluang baru dan tantangan bagi industri pertahanan dan teknologi.
Penyediaan layanan satelit ini tidak hanya meningkatkan kemampuan pertahanan Ukraina, tetapi juga menciptakan pasar baru untuk teknologi dan layanan terkait. Perusahaan-perusahaan di sektor teknologi, seperti perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan satelit, dapat melihat peningkatan permintaan untuk produk dan layanan mereka. Analisis pasar menunjukkan bahwa permintaan layanan satelit di wilayah konflik dapat meningkat hingga 40%. Selain itu, kerjasama internasional dalam proyek ini dapat membuka pintu bagi investasi dan kemitraan bisnis baru.
Di Indonesia, perusahaan-perusahaan teknologi dan bisnis perlu memperhatikan perkembangan ini. Peluang untuk berpartisipasi dalam rantai pasokan teknologi pertahanan, serta menyediakan layanan pendukung, dapat menjadi sumber pertumbuhan bisnis yang signifikan. Pemerintah dan sektor swasta perlu menjajaki peluang kerjasama dengan negara-negara Eropa dan Ukraina untuk mendukung pengembangan teknologi pertahanan.
Keputusan Denmark ini juga menyoroti pentingnya investasi dalam teknologi keamanan dan pertahanan. Dari perspektif bisnis, investasi ini tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga berkontribusi pada stabilitas dan keamanan global. Dengan demikian, penyediaan layanan satelit ini adalah contoh nyata bagaimana kerjasama internasional dapat mendorong pertumbuhan bisnis dan memperkuat keamanan.