Sekretaris Jenderal PBB António Guterres memperingatkan pada hari Selasa, 29 April 2025, bahwa solusi dua negara untuk Israel dan Palestina berisiko menghilang. Dia menyampaikan pernyataan ini selama sesi Dewan Keamanan tentang Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di New York.
Guterres menyatakan bahwa mencapai perdamaian berkelanjutan membutuhkan solusi dua negara, dengan Israel dan Palestina hidup berdampingan secara damai dan Yerusalem sebagai ibu kota kedua negara. Dia mencatat bahwa konflik yang sedang berlangsung telah merusak hak-hak warga Israel dan Palestina untuk hidup dalam damai dan keamanan.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Türk, mendesak tindakan segera untuk mencegah runtuhnya bantuan penting di Gaza. Türk menekankan bahwa negara ketiga memiliki kewajiban untuk memastikan penghentian perilaku yang melanggar hukum internasional dan bahwa menggunakan kelaparan sebagai metode peperangan merupakan kejahatan perang.