Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghtschi, menyatakan kesiapannya untuk mengunjungi Jerman, Prancis, dan Inggris untuk diskusi tentang program nuklir Iran.
Araghtschi menyatakan kesediaannya untuk berbicara tidak hanya tentang program nuklir, tetapi juga tentang bidang-bidang lain yang menjadi kepentingan bersama. Pengumuman ini menyusul konsultasi baru-baru ini di Moskow dan Beijing.
Araghtschi menyuarakan kepuasan dengan kerja sama dengan Tiongkok dan Rusia. Dia mencatat hubungan yang tegang dengan Jerman, Prancis, dan Inggris, mendesak mereka untuk "membebaskan diri dari pengaruh kelompok kepentingan".
Prancis mengindikasikan kesiapannya untuk melanjutkan dialog dengan Iran tentang program nuklir. Negara-negara E3 sebelumnya telah mengadakan beberapa putaran pembicaraan dengan Iran sejak September.
Diskusi ini bertujuan untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. E3, bersama dengan AS, adalah bagian dari perjanjian nuklir 2015 dengan Teheran.