Pada hari Kamis, 15 Mei 2025, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengumumkan dukungan pemerintah AS untuk pemerintah Suriah baru yang bertujuan untuk perdamaian dengan Israel. Pengumuman ini menyusul peningkatan keterlibatan diplomatik antara AS dan Suriah.
Rubio bertemu dengan Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani di Turki, menandai keterlibatan diplomatik tingkat tinggi pertama antara Washington dan Damaskus dalam 15 tahun. Menurut catatan Departemen Luar Negeri, Rubio “menyambut baik seruan pemerintah Suriah untuk perdamaian dengan Israel, upaya untuk mengakhiri pengaruh Iran di Suriah, komitmen untuk memastikan nasib warga negara AS yang hilang atau terbunuh di Suriah, dan penghapusan semua senjata kimia”. Dia juga menekankan pentingnya melindungi hak asasi manusia untuk semua warga Suriah, tanpa memandang etnis atau agama.
Pertemuan tersebut bertepatan dengan diskusi trilateral yang melibatkan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, yang mencerminkan peran Ankara dalam memfasilitasi dialog antara AS dan rezim baru di Suriah. Secara paralel, Israel dilaporkan melakukan pembicaraan rahasia dengan rezim Suriah yang baru, yang dimediasi oleh Uni Emirat Arab.