AS telah mengumumkan sanksi baru terhadap Iran karena terus memajukan program nuklirnya. Menteri Luar Negeri Marco Rubio membuat pengumuman itu pada hari Senin, 12 Mei, merinci langkah-langkah tersebut. Tindakan ini menyusul kesimpulan pembicaraan baru-baru ini antara perwakilan tingkat tinggi dari kedua negara di Oman.
Menurut Rubio, Iran sedang mengejar "kegiatan ilmiah dan eksperimental penggunaan ganda," yang terkait dengan "senjata nuklir dan sistem pengirimannya." Sanksi tersebut menargetkan Fuya Pars Prospective Technologists, sebuah perusahaan yang dituduh mendukung organisasi penelitian militer Iran, SPND. Selain itu, tiga warga negara Iran yang terkait dengan program nuklir juga menghadapi sanksi.
Perwakilan dari Iran dan AS mengadakan putaran keempat konsultasi tentang program nuklir Iran di Oman pada 11 Mei. Konsultasi sebelumnya berlangsung di Muscat dan Roma pada 12, 19, dan 26 April. AS terus menekan Iran atas ambisi nuklirnya.