Pejabat AS: Program Nuklir Iran Sangat Terhambat oleh Serangan

Pada 20 Juni 2025, Senator AS Marco Rubio menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran secara signifikan merusak program nuklir Iran. Ia membantah laporan yang menunjukkan kerusakan minimal, secara khusus menyebutkan penghancuran fasilitas pengayaan di Isfahan dan Natanz. Pernyataan Rubio bertentangan dengan laporan dari CNN dan New York Times, yang mengklaim fasilitas tersebut tidak hancur seluruhnya dan program hanya tertunda. Ia mengkritik laporan ini sebagai tidak akurat dan memperingatkan terhadap penyebaran informasi yang bertujuan untuk mendiskreditkan pemerintah. Perkembangan ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran, menyusul serangan udara Israel terhadap situs nuklir Iran pada 13 Juni 2025. Komunitas internasional memantau situasi dengan cermat karena tindakan militer dan laporan yang saling bertentangan memperumit lanskap geopolitik di Timur Tengah.