Perbedaan telah muncul mengenai komunikasi antara AS dan Tiongkok di tengah ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung. Sementara presiden AS mengklaim telah menghubungi mitranya dari Tiongkok untuk membahas tarif, Tiongkok membantah adanya komunikasi baru-baru ini antara kedua pemimpin. Percakapan terakhir yang dilaporkan terjadi sebelum pelantikan kedua Trump. Menteri Keuangan Scott Bessent mengakui ketidakpastian tentang pembicaraan perdagangan baru-baru ini antara para presiden. Dia menyebutkan interaksi dengan mitranya dari Tiongkok yang berfokus pada stabilitas keuangan dan peringatan ekonomi. Bessent menduga bahwa penyangkalan Tiongkok mungkin ditujukan untuk audiens yang berbeda. AS telah memberlakukan tarif pada banyak negara, termasuk tarif setinggi 145% pada Tiongkok. Jeda 90 hari diumumkan untuk memberi waktu kepada negara-negara untuk menegosiasikan tarif yang berpotensi lebih rendah. Tarif ini telah menciptakan ketidakpastian dalam ekonomi global.
Ketegangan Perdagangan: AS dan Tiongkok Tidak Sepakat tentang Komunikasi di Tengah Tarif
Diedit oleh: Татьяна Гуринович
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.