Presiden AS Donald Trump menyatakan pada hari Minggu, 6 April 2025, bahwa pengumumannya tentang tarif global mengganggu kesepakatan yang hampir tercapai dengan Tiongkok mengenai operasi TikTok di Amerika Serikat. Trump mengindikasikan bahwa Tiongkok mengubah pendiriannya terhadap kesepakatan itu karena tarif.
Aplikasi tersebut sempat berhenti berfungsi di AS hingga Trump menandatangani perintah eksekutif yang memberikan perpanjangan 75 hari, yang kini telah diperpanjang. Trump telah menyarankan potensi keringanan tarif jika Beijing menyetujui perjanjian TikTok. Dia memulai konflik perdagangan dengan memberlakukan tarif minimum 10% untuk semua impor, meningkat menjadi 34% untuk Tiongkok, yang mendorong tindakan pembalasan dari Tiongkok terhadap barang-barang AS.