Presiden Republik Demokratik Kongo dan Rwanda bertemu di Qatar pada hari Selasa dan berjanji untuk melakukan gencatan senjata. Pertemuan tersebut, yang difasilitasi oleh Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, bertujuan untuk meredakan ketegangan di tengah pendudukan berkelanjutan di Kongo timur oleh pemberontak yang diduga didukung oleh Rwanda. Sebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh ketiga negara menegaskan komitmen untuk meredakan situasi.
Presiden RD Kongo dan Rwanda Berkomitmen untuk Gencatan Senjata Setelah Pertemuan di Qatar
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Rwanda dan Republik Demokratik Kongo Berkomitmen untuk Gencatan Senjata Setelah Pertemuan yang Difasilitasi oleh Qatar
East African and Southern African Leaders Convene in Dar es Salaam to Address the Crisis in Eastern DRC
Intensifying Conflict in Eastern Congo: Military Clashes and Diplomatic Efforts
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.