Korea Utara telah mengutuk latihan militer gabungan tahunan yang direncanakan oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan, menyatakan bahwa latihan tersebut akan memperburuk ketegangan di Semenanjung Korea. Menurut media pemerintah KCNA, latihan tersebut, bernama Freedom Shield, dijadwalkan akan dimulai pada 11 Maret dan berlanjut hingga 20 Maret. Tujuan yang dinyatakan dari latihan tersebut adalah untuk memperkuat kesiapsiagaan terhadap potensi ancaman dari Korea Utara. KCNA melaporkan bahwa Korea Utara telah memperingatkan bahwa jika Amerika Serikat terus melakukan demonstrasi militer, Korea Utara tidak akan punya pilihan selain memperkuat pencegahan strategisnya.
Korea Utara Mengkritik Latihan Militer AS-Korea Selatan yang Akan Datang
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.