Pesawat luar angkasa Lucy milik NASA berhasil menyelesaikan flyby asteroid Donaldjohanson pada tanggal 20 April 2025. Flyby ini merupakan langkah penting dalam persiapan misi masa depan Lucy.
Pesawat tersebut melewati asteroid pada jarak sekitar 600 mil, dan berhasil mengumpulkan citra beresolusi tinggi. Citra-citra ini mengungkap bahwa Donaldjohanson adalah asteroid biner kontak, dengan panjang sekitar 5 mil dan lebar 2,2 mil pada titik terlebarnya.
Diluncurkan pada bulan Oktober 2021, misi Lucy dirancang untuk menjelajahi sejumlah asteroid yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk tiga di sabuk asteroid utama dan delapan asteroid Trojan. Pertemuan besar berikutnya dijadwalkan pada 12 Agustus 2027, dengan asteroid Trojan Eurybates dan satelitnya, Queta.
Tujuan utama misi ini adalah untuk mempelajari asteroid Trojan, memberikan wawasan berharga tentang tata surya awal dan pembentukan planet. Hingga 8 Juli 2025, Lucy terus melanjutkan perjalanannya, dengan semua sistem berfungsi dengan baik. Prestasi ini, tentu saja, membanggakan bagi komunitas ilmiah internasional.
Penelitian tentang asteroid Trojan ini sangat relevan dengan pemahaman kita tentang asal-usul tata surya, yang juga sejalan dengan semangat eksplorasi ruang angkasa yang telah lama ada di Indonesia, seperti yang tercermin dalam upaya-upaya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam mengembangkan teknologi antariksa. Diharapkan, penemuan-penemuan dari misi Lucy akan menginspirasi generasi muda Indonesia untuk terlibat dalam bidang sains dan teknologi.