Wahana antariksa Lucy milik NASA berhasil melakukan terbang lintas dekat asteroid Donaldjohanson pada 20 April 2025. Wahana tersebut melintas pada jarak sekitar 960 kilometer dari asteroid, dan berhasil menangkap citra dekat pertama. Misi ini menandai langkah signifikan dalam memahami komposisi dan struktur asteroid.
Terbang lintas ini mengungkap struktur Donaldjohanson yang memanjang dan merupakan asteroid biner kontak. Asteroid tersebut menyerupai pin bowling yang berbenjol-benjol, dengan panjang sekitar 8 kilometer. Misi Lucy, yang diluncurkan pada tahun 2021, dirancang untuk menjelajahi beragam populasi benda-benda kecil, termasuk asteroid Trojan, yang menawarkan wawasan berharga tentang tata surya awal.
Pertemuan ini berfungsi sebagai latihan penting untuk terbang lintas asteroid Trojan yang akan datang. Data yang dikumpulkan akan memberikan wawasan berharga tentang tata surya awal. Keberhasilan terbang lintas ini meningkatkan kepercayaan tim misi untuk pengamatan di masa depan, berkontribusi pada pemahaman kita tentang pembentukan tata surya. Pencapaian ini juga sejalan dengan semangat eksplorasi luar angkasa, yang juga menjadi perhatian penting bagi lembaga antariksa di Indonesia, seperti LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional), dalam upaya pengembangan teknologi dan penelitian keantariksaan.