Sebuah studi yang dipresentasikan pada Konferensi Ilmu Pengetahuan Bulan dan Planet ke-56 (LPSC) pada bulan Maret 2025, yang diadakan di The Woodlands, Texas, mengeksplorasi penggunaan propulsi bertenaga fisi untuk misi ke planet-planet luar. Penelitian ini menilai aspek keuangan, logistik, dan keandalan penggunaan tenaga fisi untuk tujuan seperti Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Studi ini bertujuan untuk membantu para ilmuwan dan insinyur dalam mengembangkan teknologi ruang angkasa canggih. Tenaga fisi menghadirkan alternatif yang berpotensi lebih efisien dan andal daripada propulsi tradisional, yang berpotensi mempersingkat waktu perjalanan dan meningkatkan kemampuan misi untuk eksplorasi ruang angkasa dalam.
Malaya Kumar Biswal, CEO Acceleron Aerospace, membahas motivasi studi tersebut, mencatat meningkatnya kebutuhan akan sistem bertenaga nuklir untuk eksplorasi di luar orbit rendah Bumi. Acceleron Aerospace berfokus pada penyediaan penelitian dan teknologi untuk memungkinkan visi ini, awalnya menargetkan Mars dan Ceres, dengan ekspansi masa depan ke tata surya bagian luar.
Konferensi, acara penting dalam penelitian planet, berlangsung antara 10-14 Maret 2025.