Para astronom telah mengesampingkan segala kemungkinan asteroid 2024 YR4 menabrak Bumi pada tahun 2032. Namun, penilaian terbaru NASA menunjukkan probabilitas 3,8% bahwa batuan luar angkasa ini akan bertabrakan dengan Bulan pada 22 Desember 2032. Angka ini meningkat dari 1,7% yang dilaporkan pada bulan Februari.
Pengamatan dari teleskop berbasis darat dan Teleskop Luar Angkasa James Webb telah memperhalus pemahaman tentang lintasan asteroid, mengurangi ketidakpastian tentang posisinya karena orbitnya berpotongan dengan orbit Bumi dan Bulan.
Awalnya, potensi tabrakan Bumi pada tahun 2032 diperkirakan sebesar 2,3%, yang mencerminkan ketidakpastian dalam orbit YR4. Pengamatan selanjutnya menyebabkan penghapusan risiko dampak Bumi. Tren serupa dapat terjadi dengan probabilitas dampak lunar karena data lebih lanjut dikumpulkan. Teleskop Webb dijadwalkan untuk melakukan pengamatan lebih lanjut terhadap YR4 pada akhir April atau awal Mei.
Mantan astronot NASA Ed Lu menyarankan bahwa jika asteroid itu bertabrakan dengan Bulan, peristiwa itu dapat menghasilkan tampilan visual yang signifikan. Asteroid, yang diperkirakan memiliki lebar antara 53 dan 67 meter, dapat menciptakan kawah selebar 2 kilometer (1,2 mil) jika menabrak Bulan.