Para astronom telah mengidentifikasi asteroid 2024 YR4, yang memiliki probabilitas kecil untuk menabrak Bulan pada tahun 2032. Hal ini menghadirkan peluang unik untuk studi ilmiah, meskipun kemungkinan dampaknya rendah dan tidak menimbulkan ancaman langsung bagi Bumi.
Asteroid 2024 YR4 diperkirakan berdiameter antara 53 dan 67 meter. Probabilitas dampak lunar pada tahun 2032 diperkirakan sekitar 4%. Dampak semacam itu dapat menghasilkan kawah dengan diameter sekitar 1 kilometer, memberikan data berharga untuk memahami mekanika dampak.
Penelitian menunjukkan bahwa dampak tersebut dapat mengeluarkan puing-puing ke luar angkasa. Fokus utama penelitian adalah memahami lintasan dan komposisi dari ejekta ini. Simulasi digunakan untuk memodelkan skenario dampak, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti lokasi dampak dan lintasan asteroid. Simulasi bertujuan untuk mengukur efek jangka pendek pada lingkungan bulan dan lingkungan luar angkasa dekat Bumi, yang secara khusus berfokus pada fluks puing-puing.
Penelitian menyoroti potensi peningkatan sementara dalam fluks puing-puing, yang bisa menjadi titik data yang berharga untuk memahami dinamika puing-puing luar angkasa. Data pengamatan lebih lanjut, yang diharapkan pada tahun 2028, akan memperbaiki prediksi lintasan dan memungkinkan penilaian yang lebih akurat tentang potensi efeknya. Hal ini akan berkontribusi pada pemahaman yang lebih dalam tentang puing-puing luar angkasa dan implikasinya bagi eksplorasi dan teknologi luar angkasa.