Komando Operasi Luar Angkasa AS telah mengadopsi "Semper Venator" (Selalu Pemburu) sebagai slogan barunya, menggarisbawahi kemampuan peperangan orbital dan intelijennya. Ini mengikuti pembentukan Angkatan Luar Angkasa pada tahun 2019 dan aktivasi Komando Operasi Luar Angkasa pada tahun 2020. Pimpinan baru-baru ini terlibat dengan sekutu di Korea Selatan dan Jepang untuk meningkatkan integrasi kemampuan luar angkasa. Pesawat eksperimen X-59 NASA menyelesaikan pengujian interferensi elektromagnetik di Lockheed Martin, yang mengindikasikan kemajuan menuju penerbangan pertamanya. Pengujian memastikan bahwa sistem di dalam pesawat tidak saling mengganggu atau dengan pesawat pendukung, seperti F-15D, yang akan mengukur gelombang kejut selama penerbangan. X-59 bertujuan untuk memecahkan penghalang suara secara diam-diam, yang berpotensi membuka jalan bagi pesawat penumpang supersonik masa depan. Sebuah studi yang menganalisis sampel mikroba dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menunjukkan bahwa memperkenalkan lebih banyak variasi mikroba berbasis Bumi dapat meningkatkan kesehatan astronot. Lingkungan mikroba ISS menunjukkan hilangnya keanekaragaman karena sanitasi, yang berpotensi memengaruhi sistem kekebalan astronot. Para peneliti mengusulkan untuk dengan hati-hati memperkenalkan mikroba bermanfaat ke ISS untuk meniru keanekaragaman mikroba Bumi.
Angkatan Luar Angkasa Mengadopsi Slogan "Semper Venator"; X-59 NASA Lulus Uji Kunci; Studi Mikrob ISS Menyarankan Habitat Luar Angkasa yang Lebih Sehat
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
NASA's X-59 Supersonic Jet Passes Electromagnetic Interference Tests, U.S. Space Operations Command Adopts "Semper Venator" Motto
Cognitive Space Enhances Missile Tracking with AI, NASA's X-59 Passes Electromagnetic Tests, and JWST Spots Most Distant Galaxy
NASA's X-59 Supersonic Jet Passes Key Tests, U.S. Space Operations Command Adopts "Semper Venator" Motto.
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.